GOWA, BKM — Dalam rangka meningkatkan produksi lobster air tawar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Program Studi (Prodi) Budidaya Perairan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas bersama Bumdes Bumi Pacellekang Sejahtera, mengadakan kegiatan pengabdian di Desa Pacellekang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa.

Kegiatan ini berlangsung Sabtu, 24 Februari 2024. Hadir kepala desa, direktur Bumdes, kepala Unit Lobster Air Tawar, pengawas dan beberapa orang pembudidaya lobster air tawar yang ada di Desa Pacellekang.

Dalam pertemuan tersebut, para pembudidaya menyampaikan permasalahan yang dihadapi. Diantaranya biaya pakan induk yang cukup tinggi dan sulitnya menjaga kualitas air. Narasumber dalam kegiatan pengabdian ini adalah Prof. Dr. Ir. Haryati Tandipanyuk,MS yang membawakan materi mengenai Pakan Induk Lobster Air Tawar (Cherax quadrinatus). Sementara Dr. Ir. Badraeni,MP membahas tentang Kualitas Air Budidaya Lobster Air Tawar.

Menurut Prof. Dr. Ir. Haryati, pakan merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam pemeliharaan induk. Sementara Dr. Ir. Badraeni menambahkan bahwa kualitas air yang perlu diperhatikan dalam budidaya lobster air tawar yaitu suhu, pH, DO, CO2, NH3 dan kesadahan.

”Kesadahan dapat menjaga kandungan kalsium terlarut agar tetap tinggi, untuk menjamin pembentukan cangkang lobster setelah terjadinya proses molting,” ujar Dr. Badraeni.

Kegiatan ini ditutup dengan kunjungan bersama ke lokasi budidaya lobster air tawar milik Bumdes Bumi Pacellekang Sejahtera. (rls)