Mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kunjungi BUMDes “Bumi Pacellekang Sejahtera” untuk Praktikum Pembenihan Lobster Air Tawar

Pacellekang, 21 November 2025 — Dalam rangka mendukung penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di lapangan, sebanyak 50 mahasiswa dari Program Studi Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (PPN Pangkep), melakukan kunjungan lapangan ke BUMDes “Bumi Pacellekang Sejahtera”, Desa Pacellekang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, pada Jumat, 21 November 2025.

Kunjungan ini merupakan bagian dari praktikum mata kuliah “Manajemen Usaha Pembenihan Ikan”, yang bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam penerapan teknologi pembenihan berbasis usaha komersial dan pemberdayaan ekonomi desa.

Kegiatan yang berlangsung di kawasan budidaya lobster air tawar BUMDes “Bumi Pacellekang Sejahtera” ini dihadiri oleh:

• 5 (lima) orang dosen pembimbing dari PPN Pangkep,
• 4 (empat) orang petugas PLP (Pembimbing Lapangan),
• 50 (lima puluh) orang mahasiswa/i,
• Pj. Kepala Desa Pacellekang yang diwakili oleh Kaur Pembangunan, Bapak Arifin Nukman memberikan Sambutan dan sekaligus membuka pertemuan,
• Direktur BUMDes Bumi Pacellekang Sejahtera, Bapak Sawaluddin Bate memberikan arahan perkembangan BUMDes,
• serta Kepala Unit Usaha Budidaya Lobster Air Tawar, Bapak Alauddin Ngewa, sebagai narasumber utama untuk menyampaikan Hal Budidaya Lobster Air Tawar

Dalam sambutannya, Bapak Arifin Nukman menyampaikan apresiasi tinggi atas kepercayaan yang diberikan oleh PPN Pangkep untuk menjadikan BUMDes Pacellekang sebagai lokasi pembelajaran lapangan. “Kami sangat bangga karena inovasi budidaya lobster air tawar di desa kami menjadi bagian dari kurikulum pendidikan tinggi. Ini adalah bukti bahwa desa kami tidak hanya mampu mengelola usaha, tapi juga menjadi laboratorium hidup bagi generasi muda bangsa,” ujar Arifin Nukman.

Sementara itu, Bapak Sawaluddin Bate, selaku Direktur BUMDes, menjelaskan bahwa unit usaha budidaya lobster air tawar ini telah beroperasi sejak 2021 dan kini mampu memproduksi lebih dari 5.000 benih per bulan, dengan pasar utama di Kabupaten Gowa, Makassar, dan wilayah Sulawesi Selatan hingga ke Luwu dan Papua. “Kami terus mengembangkan teknologi biosecurity, sistem resirkulasi air, dan pakan alami untuk meningkatkan kelangsungan hidup benih. Ini adalah contoh nyata ekonomi desa yang berbasis teknologi dan keberlanjutan,” ujarnya.

Sebagai narasumber utama, Bapak Alauddin Ngewa memandu rombongan mahasiswa secara langsung melalui area budidaya, mulai dari kolam pembenihan, sistem filter air, proses pemijahan, hingga pengemasan benih siap jual. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengamati, bertanya, dan bahkan mencoba teknik pemberian pakan serta pengambilan sampel air secara langsung.

“Ini pengalaman luar biasa. Kami tidak hanya belajar dari buku, tapi melihat bagaimana teknologi sederhana bisa diaplikasikan di desa untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi,” ungkap salah satu mahasiswa peserta. Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan photo bersama sebagai kenang-kenangan dari BUMDes kepada tim dosen dan mahasiswa, serta Kerja Sama Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan antara PPN Pangkep dan BUMDes “Bumi Pacellekang Sejahtera” yang akan segera disusun secara formal.

Tentang BUMDes “Bumi Pacellekang Sejahtera” BUMDes ini merupakan salah satu contoh keberhasilan pemberdayaan ekonomi desa berbasis potensi lokal. Selain budidaya lobster air tawar, BUMDes ini juga mengelola usaha pertanian organik, UMKM pangan, dan pusat pelatihan kewirausahaan desa. Inisiatif ini didukung penuh oleh Pemerintah Desa Pacellekang dan Pemerintah Kabupaten Gowa.