Makassar, 20 Desember 2025 — Semangat membangun desa yang transparan, akuntabel, dan berdaya menguat di ruang konferensi Best Western Plus Makassar Beach Hotel, Jalan Bontolempangan No. 67, pada Jumat–Sabtu, 19–20 Desember 2025. Delapan desa dari Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan APBDes dan Pengelolaan Keuangan Desa Tahun Anggaran 2025, yang diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana Bimtek Se-Kecamatan Pattallassang.

Kegiatan yang dibuka pukul 08.00 WITA ini diikuti oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, serta Kasi/Kaur terkait dari seluruh desa di wilayah Pattallassang. Bimtek ini digelar sebagai wujud komitmen dalam mengoptimalkan pengelolaan keuangan desa sesuai Permendagri No. 20 Tahun 2018.

Narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gowa memberikan materi komprehensif, mulai dari perencanaan, penyusunan APBDes, hingga pertanggungjawaban keuangan desa. Tak hanya teori, para peserta langsung mempraktikkan penyusunan RAB dan input data di sistem perencanaan desa terkini, dibimbing oleh tim teknis yang berpengalaman.

“Sebelumnya, kami sering bingung soal format RAB dan pertanggungjawaban. Sekarang, setelah praktik langsung, semuanya jadi jelas,” ungkap Hasniah, Kasi Pemerintahan Desa Pacellekang, usai sesi simulasi.

Di hari kedua, para peserta terlibat dalam diskusi kelompok untuk menganalisis studi kasus APBDes, menyusun rencana kegiatan, dan merancang mekanisme pelaporan yang transparan. Ide inovatif pun bermunculan—salah satunya usulan integrasi laporan keuangan dengan website desa, yang langsung mendapat apresiasi dari narasumber dan peserta lain.

Dalam sambutan penutupan, Camat Pattallassang, A. Pangeran Zubair, S.E., menekankan pentingnya integritas dalam pengelolaan dana desa. “Keuangan desa bukan hanya angka, tapi cerminan kepercayaan rakyat. Kelola dengan hati, aturan, dan transparansi—maka desa akan maju, rakyat sejahtera,” tegasnya.

Kegiatan ditutup dengan komitmen kolektif dari seluruh peserta: memperkuat sistem administrasi keuangan desa, mempublikasikan realisasi anggaran secara digital, dan melibatkan masyarakat dalam pengawasan.

Panitia Pelaksana yang diketuai oleh Hendra Wijaya dan Sekretaris Normawati menyatakan bahwa Bimtek ini adalah langkah awal menuju tata kelola desa yang profesional dan berintegritas di seluruh Pattallassang.

Dengan ilmu dan semangat yang dibawa pulang, para perangkat desa siap menjadi ujung tombak pembangunan desa yang mandiri, digital, dan melayani—dari Pattallassang untuk Gowa yang lebih maju.